Apa yang dimaksud Content Management System ?

 CONTENT MANAGEMENT SYSTEM

Content Management System (CMS) adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengelola, mengubah, dan mempublikasikan konten web. CMS juga memungkinkan beberapa pengguna sekaligus untuk berkolaborasi dalam mengelola konten web.

Pada umumnya, konten web disimpan dalam sebuah basis data (database) dan dikelola dengan DBMS. Pengelolaan melalui DBMS memerlukan pengetahuan perintah (command) tertentu, sehingga tidak semua orang dapat menggunakannya.

Salah satu peran penting CMS adalah menyajikan data yang sama dengan user interface (UI) berbentuk visual, sehingga lebih mudah digunakan oleh pengguna tanpa perlu pengetahuan teknis.

Berikut ini adalah beberapa peran penting CMS lainnya:

  • Mempermudah pembuatan konten.
  • Mempermudah penyimpanan dan pengelolaan konten.
  • Memungkinkan kolaborasi dan multi-user.
  • Memudahkan proses publikasi dan editing konten.

Manfaat Menggunakan CMS untuk Website

Berikut ini adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari penggunaan CMS.

1. Memungkinkan Kolaborasi dengan Banyak User

Salah satu manfaat utama yang diperoleh dari Content Management System adalah sifatnya yang kolaboratif. Artinya, kamu dapat bekerja sama dengan banyak pengguna lain secara bersamaan dalam ruang penyimpanan yang sama.

Fitur ini memungkinkan sebuah website atau blog untuk memiliki banyak pengguna dengan level akses tertentu seperti guestauthoreditor, dan administrator.

2. Memiliki Tampilan yang User-Friendly

Manfaat kedua dari CMS adalah sifatnya yang ramah terhadap pengguna tanpa memandang kemampuan teknis.

Pada umumnya, sebuah CMS memiliki fitur What You See Is What You Get (WYSIWYG) — artinya k0nten yang kamu lihat adalah konten yang akan dipublikasikan.

Tampilan CMS yang lebih visual dan intuitif memungkinkan pengguna non-teknis tanpa kemampuan programming untuk membuat dan mengelola konten web mereka sendiri.

3. Mempermudah Pengelolaan Konten

Jika kamu pernah membuka website raksasa dengan jutaan halaman atau toko online dengan ratusan ribu produk, mungkin kamu pernah bertanya:

Bagaimana mereka bisa selalu mengelola jutaan halaman tersebut?

Adanya Content Management System memungkinkan pengelolaan konten dalam jumlah besar secara lebih praktis. Dalam sebuah CMS, biasanya terdapat fitur seperti kategori, pencarian, tag, pengurutan, dan filter.

Fitur-fitur tersebut dapat digunakan oleh pengelola website untuk mengurus konten dengan lebih cepat tanpa perlu berurusan langsung dengan database.

4. Meningkatkan Efisiensi Bisnis Online

Secara tidak langsung, CMS adalah salah satu komponen penting dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis online di ranah digital marketing dan content marketing.

Startup dan UKM pada umumnya memiliki dana terbatas, sehingga mengurangi kemungkinan untuk membayar web developersysAdmin, atau pekerja teknis lainnya.

Jika dibandingkan dengan upah minimum web developer yang sebesar Rp6 juta per bulan, biaya pembuatan website bisnis atau website toko online sangatlah kecil.

Nah, Dewaweb sendiri memiliki layanan cloud hosting yang dapat digunakan untuk membuat website mulai dari Rp20 ribu per bulan saja.

5. Mempermudah Penambahan Fungsi Website

Adanya CMS juga memudahkan kamu dalam menambahkan fungsi dan fitur baru dengan mudah. Sebagian besar CMS yang tersedia saat ini sudah mendukung fitur instalasi plugin dengan berbagai macam fungsi.

CMS WordPress sendiri sudah memiliki lebih dari 50 ribu plugin gratis dengan berbagai fungsionalitas mulai dari meningkatkan on-page SEO hingga mengintegrasikan konten media sosial ke website.

Kelebihan Menggunakan CMS

Selain manfaat utama yang telah dibahas di bagian sebelumnya, berikut ini adalah beberapa kelebihan lain yang dapat diperoleh dari penggunaan CMS:

  1. Mempercepat proses pembuatan dan publikasi konten.
  2. Meningkatkan efisiensi bisnis dengan fitur user management.
  3. Memudahkan kustomisasi tampilan website dengan tema buatan sendiri atau template.
  4. Memperoleh dukungan dari komunitas pengguna CMS yang sudah tersebar luas.
  5. Untuk CMS open source, dapat digunakan secara gratis.
  6. Terdapat jutaan tutorial gratis tentang penggunaan dan penyelesaian masalah terkait sebuah CMS.

Kekurangan Menggunakan CMS

Selain kelebihan, tentunya CMS juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Template website akan digunakan oleh banyak situs lain juga.
  2. Fleksibilitas pengembangan fitur lebih lemah jika dibandingkan dengan proses pengembangan dengan coding.
  3. Penggunaan plugin berlebih akan memunculkan masalah kompatibilitas.
  4. Dapat memiliki pengaruh terhadap load time sebuah website, sehingga menurunkan nilai user experience di mata search engine.

Contoh Content Management System

Semenjak dirilisnya World Wide Web, sudah terdapat ratusan CMS yang telah dipublikasikan baik secara gratis atau berbayar. Berikut ini adalah daftar CMS paling populer saat ini:

 WordPress

CMS WordPress

WordPress merupakan sebuah aplikasi CMS bersifat open source, artinya semua orang dapat mengakses kode asalnya dan mengembangkan aplikasi mereka sendiri berdasarkan kode tersebut.

Saat ini, WordPress adalah CMS yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Menurut Kinsta, sebanyak 40% dari semua website yang ada di dunia menggunakan WordPress. Karena sifatnya yang open source, WordPress memiliki ribuan plugin yang digunakan untuk memperkaya fitur sebuah website.

Beberapa contoh fungsi plugin paling bermanfaat dari WordPress adalah backup konten otomatis, mengubah tampilan website,  menulis artikel SEO, dan masih banyak lagi.

Untuk dapat menggunakan WordPress, kamu perlu mengeluarkan sedikit biaya untuk menyewa web hosting dan membeli nama domain sendiri untuk website kamu.

2. Joomla

CMS Joomla


Meskipun tak sepopuler WordPress, Joomla merupakan sebuah CMS open source yang digunakan oleh lebih dari 1,5 juta website di seluruh dunia. Meskipun demikian, Joomla adalah sebuah CMS yang berpotensi untuk berbagai jenis website dengan fitur kustomisasi yang cukup lengkap.


Seperti WordPress, kamu juga perlu menyewa web hosting dan membeli nama domain sendiri untuk dapat menggunakan Joomla.

3. Drupal

CMS Drupal


Drupal adalah CMS open source lain yang dapat digunakan secara gratis jika kamu sudah memiliki web hosting dan nama domain sendiri. Software ini menawarkan berbagai tema dan modul kustomisasi yang dapat kamu gunakan di website kamu.


CMS ini dilansir memiliki potensi yang lebih besar untuk website dengan kompleksitas tinggi serta jumlah konten dan traffic yang besar.

4. Wix

Wix Content Management System


Berbeda dengan ketiga daftar CMS di atas, Wix adalah perusahaan yang menawarkan solusi all-in-one untuk pembuatan website.


Dalam penggunaan WordPress, Drupal, atau Joomla, kamu diharuskan untuk memiliki web hosting dan domain dari pihak ketiga. Namun jika kamu membuat website di Wix, kamu dapat menggunakan paket web hosting dan domain yang mereka tawarkan.


Karena sifatnya yang terintegrasi, Wix juga menuai popularitas di kalangan bisnis dan personal yang menginginkan solusi all-in-one. Saat ini, Wix digunakan oleh lebih dari 4,5 juta website di seluruh dunia.


Namun jika dibandingkan dengan biaya sewa web hosting dan domain, biaya berlangganan Wix terbilang jauh lebih mahal.


5. Squarespace

Squarespace Content Management System


Squarespace adalah layanan pembuatan website all-in-one yang juga memiliki sistem pengelolaan konten mereka sendiri.


Seperti Wix, Squarespace banyak diminati oleh pengguna yang menginginkan solusi terintegrasi untuk membuat dan mengelola website.


Namun seperti Wix juga, biaya penggunaan layanan CMS all-in-one dari Squarespace tergolong jauh lebih mahal dibandingkan biaya sewa web hosting dan domain.

https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-cms/



 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL CMS (CONTENT MANAGEMENT SYSTEM)

Liputan Berita Pemilihan Ketua dan Wakil OSIS SMP NEGERI 4 KEBUMEN